"Jangan Pernah bila menerobos palang pintu kereta Api, saat kereta akan melintas"
Penjelasan kenapa mesin mobil sering mati di atas perlintasan sebidang rel KA ??.
*Penjelasan teknis :
Dilokomotif ada boggie (roda kereta) dimana komponen utamanya adalah dinamo, di dlm dinamo ada unsur magnit yg cukup besar, jika lokomotif seri CC berarti ada 3 rangkaian boggie (6 buah dinamo besar).
Dilokomotif ada boggie (roda kereta) dimana komponen utamanya adalah dinamo, di dlm dinamo ada unsur magnit yg cukup besar, jika lokomotif seri CC berarti ada 3 rangkaian boggie (6 buah dinamo besar).
Hal ini berdampak pada rel yg terbuat dari baja dapat menghantarkan medan magnet sejauh 1KM dr lokomotif *sekali lagi 1 KM*
**Saat kendaraan bermotor melintasi rel KA biasanya menggunakan kecepatan rendah, apabila pengendara tdk memindahkan gigi mesin yg lebih rendah maka putaran mesin dinamo kendaraan bermotor dan koil yg ada dapat seketika mati akibat faktor medan magnit boggie KA yg di hantarkan oleh rel KA.
*** Oleh karena itu petugas JPL selalu menutup pintu perlintasan sebelum KA mendekati perlintasan (berjarak -+ 3 Km). **** Bila ada pengemudi tetap menerobos/melintasi rel KA yg berjarak kurang dr 1 Km akan mengakibatkan mesin dinamo dan koil mobil yg sdh lemah dpt mati.
***** Bila hal ini terjadi segera keluar dari mobil anda, krn mesin mobil akan susah utk di stater kembali.
*sekali lagi Segera Keluar dari mobil anda.
Maka di sarankan jgn melintasi rel KA bila sudah terlihat KA walaupun masih berjarak 1 Km dr perlintasan sebidang demi keselamatan anda,
*****Ingat KA tdk bisa mengerem mendadak krn roda dan rel terbuat dr baja shg tdk ada friksi, rata rata KA akan berhenti sejauh 800 M setelah di rem.
*Bagas Senoadji, PPNS Perkeretaapian berpesan ;
“Lebih Baik Kehilangan Waktu 1 Menit Daripada Kehilangan Nyawa Dalam 1 Menit”
“Lebih Baik Kehilangan Waktu 1 Menit Daripada Kehilangan Nyawa Dalam 1 Menit”
Naudzubillahimindzaliq..
Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita Semua.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita Semua.
0 komentar:
Posting Komentar